Lilypie Breastfeeding tickers

Lilypie - Personal pictureLilypie Breastfeeding tickers

Daisypath Anniversary tickers

Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers

Selasa, 28 Juni 2011

Persiapan Pergi Seharian Bareng Bayi


Bila Anda pergi ke rumah kerabat terdekat seperti ke rumah orang tua, mungkin tidak ada masalah karena Anda bisa memasak di tempat. Bagaimana kalau pergi seharian ke tempat yang cukup jauh?

Perkirakan saja jam makan bayi. Bila yang dilewati jam-jam makan makanan selingan pagi (pukul 10.00), makan siang (pukul 12.00) dan makanan selingan sore (jam 16.00) serta makan malam (jam 18.00), maka makanan yang harus dipersiapkan adalah 4 kali pemberian. Caranya:
  • Makanan yang akan diberikan paling awal (misalnya makan pagi), dimasak pagi-pagi dan diletakkan di dalam termos antipanas dalam dosis sekali makan.
  • MP-ASI yang tidak tahan lama (seperti sup atau bubur susu) yang akan diberikan kemudian, misalnya makan siang dan malam, siapkan semalam sebelumnya kemudian simpan di freezer. Besoknya, keluarkan dan simpan di cooler bag. Keluarkan bila akan digunakan.
  • Bila anak sudah makan tim saring, pisahkan jenis-jenis bahan makanannya (yang sudah dimasak). Misalnya, bubur diletakkan di tempat tersendiri, begitu juga wortel yang sudah diiris-iris/dicincang serta hati ayam. Baru ketika akan diberikan semua bahan disatukan.
  • Jangan lupa bawa air panas secukupnya di termos untuk menghangatkan makanan seperti krim sup. Untuk menghangatkannya, lihat jam makan anak. Untuk makan malam, keluarkan 2 jam sebelumnya dan rendam dalam air panas.
  • Lebih praktis bawa buah pisang, jeruk dan anggur, agak tetap segar saat diberikan, tak perlu dipotong dulu. Buah bisa diberikan sebagai makanan selingan.


*sumber:ayahbunda.co.id

AGAR TIDAK SAKIT SAAT MENYUSUI


Waow... menyusui mengapa terasa sakit dan menyiksa? Karena ada hal-hal yang mungkin belum Anda kuasai. Perhatikan beberapa hal di bawah ini.  
  1. Menempel dengan benar. Hal penting dan harus jadi perhatian pada saat menyusui bayi adalah posisi mulut bayi saat menempel di payudara –dikenal dengan istilah latch on. Payudara lecet adalah tanda bahwa mulut bayi tidak menempel dengan benar di payudara.
  1. Atur Posisi tepat. Ada berbagai posisi menyusui yang bisa Anda pilih sesuai dengan kenyamanan dan situasi. Pastikan Anda sudah melakukannya dengan benar.
  1. Buat diri anda nyaman. Tidak ada posisi terbaik ketika menyusui –hanya ada posisi paling nyaman untuk Anda. Sebelum menyusui, ciptakan suasana yang membuat diri Anda merasa nyaman. Ada ibu yang suka menyusui sambil bersandar di kursi berlengan, ada juga yang merasa nyaman bila disangga dengan bantal menyusui. Temukan yang paling pas untuk Anda dan si bayi. Rasa nyaman akan membuat tubuh Anda menjadi rileks, sehingga akan lebih menikmati waktu menyusui sang bayi.
  1. Susui saat baru terjaga. Tawarkan ASI Anda pada saat bayi baru saja terjaga. Biasanya bayi terbangun dalam keadaan lapar. Karena baru separuh sadar, tubuhnya pun masih rileks sehingga Anda lebih mudah mengarahkan dia untuk menyusu. Ketika bayi tidak menempel dengan baik di puting, Anda pun masih bisa memperbaiki posisi tanpa membuat dia kesal. Bila menunggu dia benar-benar terbangun bahkan sampai menangis, bayi akan menyusu lebih kuat karena sudah kelaparan. Akibatnya payudara Anda akan terasa nyeri tiada tara.  
  1. Singkat tapi sering. Semakin jauh rentang waktu menyusui, bayi akan menyusu lebih kuat karena si kecil lapar. Ditambah lagi bayi akan lasak, tidak tenang ingin segera menyusu. Bila Anda belum bisa membuatnya latch on dengan baik, Anda akan kesakitan saat menyusui si kecil. Menunda-nunda memberika ASI juga membuat payudara bengkak dan nyeri saat menyusui karena terlalu penuh terisi ASI. Sebaiknya susui bayi sesuai dengan kebutuhannya setiap kali dia ingin menyusu. 
  1. Ikut kelas laktasi. Dengan ikut grup laktasi seperti yang diadakan oleh AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia), Anda bisa dapat bertanya langsung mengenai masalah yang Anda alami. Anda bisa dibimbing posisi menyusui yang benar atau mengoreksi latch on bayi. Para konselor ASI ini tidak hanya membantu mengatasi masalah, tapi yang tak kalah penting, mereka juga memberi Anda semangat untuk tidak menyerah dan terus menyusui si kecil.
  1. Tepat dengan pompa. Meningkatkan kekuatan menghisap pompa saat memerah akan membuat ASI yang keluar ketika menyusui bayi akan lebih cepat dan banyak, ternyata tidak benar! Semakin keras hisapan justru menciptakan rasa sakit pada payudara. Ketika memerah ASI menggunakan pompa elektrik, ingatlah untuk mulai dari pengaturan rendah lalu perlahan-lahan naik dan berhenti sejenak atau kurangi kekuatan perah bila Anda merasa tidak nyaman. Pilih pula ukuran corong pompa ASI yang sesuai dengan ukuran payudara agar bisa menghisap lebih baik dan tidak menimbulkan sakit.        
  1. Gunakan Kedua Payudara. Biasakan menyusui bayi dengan kedua payudara secara seimbang. Bila hanya menyusui dengan satu payudara, maka payudara yang tak digunakan akan bengkak akibat ASI tidak dikeluarkan. Sakit sekali rasanya. Bila tidak digunakan bisa pula meningkatkan risiko radang akibat penyumbatan di saluran ASI. Jangan lupa susui bayi hingga payudara kosong agar tidak ada sisa ASI yang bisa menyebabkan penyumbatan.
  2. Hati-hati jamur. Bila posisi menyusui dan perlekatan sudah tepat tapi Anda masih sakit saat menyusui si kecil, masalahnya mungkin Anda terkena infeksi jamur! Gejala yang terjadi adalah nyeri saat dan setelah menyusui, puting lecet dan sensitif, dan gatal atau panas pada salah satu payudara. Segera temui dokter. Bila benar mengidap infeksi jamur, Anda beserta sang bayi harus mendapat perawatan untuk mengatasi infeksi jamur.
  1. Tidak putus asa. Pada masa awal menyusui, tidak hanya Anda yang belajar, bayi Anda pun belajar menemukan posisi yang pas untuk menyusui. Minggu-minggu pertama menyusui adalah masa terberat –namun jangan menyerah dulu. Anda dan bayi tidak butuh waktu lama untuk mencari posisi yang pas. Berhasil melaluinya, maka selanjutnya akan terasa lebih mudah. Anda  semakin mahir melakukannya –dan menyusui pun terasa sudah seperti gerak refleks saja. Setiap kali terlintas pikiran untuk menyerah dan berhenti menyusui si kecil, ingatlah hanya ASI yang terbaik untuk buah hati kita.
*sumber: ayahbunda.co.id

Kamis, 16 Juni 2011

es duren yummyyy,,,






ES Duren Yummy.. ^^

Komposisi:

  • 1 buah durian (matang)
  • Susu kental Manis
  • es batu
  • 100ml air matang

Rabu, 15 Juni 2011

Kenapa harus 2 tahun?? #asi

 Mengapa harus 2 tahun...??  sering banget terlontar pertanyaan ini dari orang-orang sekitarku yang menanyakan tentang keputusanku untuk memberikan ASI kepada dheera selama 2 tahun…


Ini beberapa acuan yang dapat menjawab pertanyaan orang2 sekitar..

1. Menurut pandangan Islam

Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan pernyusuan...” (QS. 2:233)


2. Menurut Ilmu Kedokteran

UNICEF merekomendasikan selain pemberian makanan bergizi seimbang dan imunisasi, bayi usia 12-24 bulan disusui sesering mungkin. Tentu ada alasan kuat kenapa para ibu diimbau untuk menyusui bayinya memasuki tahun kedua. Berikut manfaatnya:

  • ASI di tahun kedua kandungan faktor imunitasnya meningkat
Penelitian menyebutkan zat antibodi tersedia dalam jumlah besar pada ASI selama masa menyusui. Tapi ternyata sebagian faktor kekebalan dalam ASI konsentrasinya meningkat selama tahun kedua dan selama proses penyapihan (weaning).
  • Pemberian ASI setelah bayi 6 bulan cegah risiko alergi dan asma
 Salah satu cara terbaik mencegah alergi dan asma adalah menyusui eksklusif selama enam bulan dan meneruskannya hingga si kecil berusia 2 tahun. Memperpanjang pemberian ASI berarti menunda selama mungkin bayi bersinggungan dengan zat penyebab alergi. ASI sendiri membantu mempercepat pematangan lapisan pelindung dalam usus bayi, melapisi usus bayi dan menghalangi masuknya molekul penyebab alergi ke dalam darah bayi serta memberi perlindungan antiradang sehingga menekan risiko infeksi pemicu alergi
  • ASI perkecil risiko sakit anak usia 16-30 bulan
 American Academy of Family Physicians melihat anak-anak yang disapih sebelum usia dua tahun meningkat risikonya (AAFP 2001). Penelitian lain menyebutkan anak usia 16-30 bulan yang disusui lebih jarang sakit, kalaupun sakit maka sakitnya lebih singkat dibanding anak sebaya yang tidak disusui
  • ASI dibutuhkan anak yang sakit
 UNICEF merekomendasikan anak di bawah tiga tahun yang sakit agar diberi ASI, karena ASI merupakan makanan bergizi yang paling mudah dicerna saat si kecil kehilangan nafsu makan
  • ASI di tahun kedua lebih kaya nutrisi
 Penelitian dr. Dror Mandel, dkk, menyatakan ASI dari ibu yang menyusui lebih dari satu tahun kandungan lemak dan energinya meningkat dibanding ASI dari ibu yang menyusui lebih singkat
  • ASI di tahun kedua sumber lemak dan vitamin A tak tergantikan
 Berdasar penelitian Adelheid W. Onyango dkk menyimpulkan ASI merupakan sumber lemak dan vitamin A yang tak tergantikan oleh makanan sapihan apapun.

Sumber : hanyawanita.com





Selasa, 14 Juni 2011

MPASI 8+

Bubur Volcano Tuna..




BUBUR Nasi + Kuning Telur + Puree Wortel




Bubur Nasi + Puree Bayam Merah + Kaldu Daging



Bubur Oat+brokoli+kaldu daging




Kentang + sup wortel Tofu



Jumat, 10 Juni 2011

ibu melek asi.....

Berawal dari bekal pengetahuanku dulu ketika aku kuliah nyambi jadi SPG salah satu produk susu ternama di indonesia,, Dari situ aku belajar seluk beluk komposisi yang terdapat dari susu formula, semakin aku mengetahui komposisi susu tersebut semakin bulat tekadku ingin memberikan ASI eksklusif kepada anakku kelak...

Jujur aku gak tau banyak seluk beluk perASIan, yang aku cuma tau, ASI baik untuk bayi, dan ASI eksklusif bikin anak pintar.

Seiring berjalannya waktu aku hamil, dan melahirkan my baby boy Dheerandra, kini tiba saatku untuk memberikannya ASI..yeaaayyy…

Ketika Dheera usia 1 bulan saat itu aku bertanya lewat bbm sama seorang teman, “kenapa ya pupnya dheera warnanya hijau..?,harusnya kalo anak ASIX kan kuning trs ada putih2 kaya biji cabe..” disitu dia menjelaskan tentang ASI dibagi 2 bagian, ada FORE milk (susu awal) dan ada HIND milk (susu akhir), dia jawab,, mungkin dheera menyusu belum benar dan dia baru minum FORE milknya saja. “ooo..gitu ya jawabku”
Dari situ aku semakin penasaran sama si "ASI" mulailah aku bergoogling ria, sampe suatu saat aku menemukan aimi-asi dari situlah pengetahuanku semakin bertambah dan terus bertambah,,, thanks for AIMI ASI. ^_^ ternyata banyaaaaak sekali seluk beluk tentang ASI yang menakjubkan untuk disimak dan dilakukan. Disitu pula aku tahu mitos2 seputar ASI, yang katanya ibu menyusui gak boleh makan pedes, gak boleh ngecat rambut, gak boleh ini,gak boleh itu…hahahaaa,, ternyata enggaaaakk loh...

Well thanks ya Allah aku belum terlambat, dan sedang menjalankan tahapan2 itu sekarang... Alhamdulillah dheera bias lulus S1 ASI… aku berhasil memberikannya ASI eksklusif... ASI eksklusif it’s mean tidak memberikannya apa2 termasuk air putih selama 6 bulan...




Kalo ditanya suka dukanya.. wowwww,,,,banyaaaaaaak heheheeee…tapi berkat support sang suami tercinta aku benar2 bisa melewatinnya. 

Sejak saat itu ingiiiin rasanya selalu berbagi sama setiap orang yg sedang hamil dan menyusui.. aku mulai dari teman2 terdekatku dulu,,well…ternyata tak mudah banyak mereka memandangku sebelah mata, dan tidak sedikit yang mencibir... well,,tak apa..setiap ibu pasti selalu ingin memberikan yg terbaik untuk anak2nya,bukan berarti yg tidak memberikan asi tidak baik...mereka hanya kurang mendapatkan informasi tentang asi itu sendiri...bersyukurnya aku berkat internet aku jd ibu yang "melek asi"...

Kamis, 09 Juni 2011

MACARONI SCHOTEL

^^ MACARONI SCHOTEL KUKUS ^^

Resep:
250 gr macaroni, aku pake la f*nte
2 0ns Daging cincang
1 gelas susu cair
...3 lembar daging asap atau ganti sosis kalo lagi gak ada..
3 buah bawang Bombay
3 butir telur
1 buah pala
keju
Merica bubuk
Garam secukupnya
Margarine secukupnya untuk numis


Cara buat:
Macaroninya direbus setengah mateng, dagingnya ditumis sm bawang Bombay
Abis itu campurin smua bahan jadi satu, tuang ditmpt tahan panas, kukus deh…jadiiii… ^_^
selamat mencobaaa... hehehee