just wanna share what i get n i believe. klo ga suka, tinggalin aja.. no hard feeling n harm done yaaah.. enjoy!
Baiklah, mari mulai kibulan susu dari point yg paling sederhana dan telah membudaya begitu lama di masyarakat, miskonsepsi
- Miskonsepsi tentang susu paling awal adalah minuman kesehatan! Itu simbol yg telah dilekatkan di benak manusia dari lama
- Minum susu (binatang tentunya, sapi khususnya) membuat manusia sehat karena kandungan gizinya tercukupi secara sempurna
- Ini mungkin mengadopsi pada pemahaman bahwa manusia saat lahir, panganan pertama yg dijejali ke mulutnya adalah susu
- Masalahnya susu yg masuk itu, hadir dari sang ibu sendiri. Sesama manusia! Bukan mahluk beda spesies. Dan yg paling utama
- Air Susu Ibu, fungsi dasarnya bukan sebagai minuman kesehatan! Tapi makanan penyambung hidup fundamental bagi sang bayi
- Belakangan baru rentetan fungsi baik ASI dalam menumbuhkan hal-hal positif bagi tubuh manusia diketauhi secara susulan
- Tapi fungsi utamanya adalah supaya bayi bisa hidup (bertahan hidup kalau mau dramatis, ca'ela). Disini miskonsepsi utama
- Karena susu sapi dimunculkan belakangan sebagai minuman kesehatan, awalnya suplemen bagi ASI, terus pelan-pelan menggeser
- Somehow some people are insane enough, utk 'menempatkan' susu sapi (dlm bentuk formula terutama) sbg asupan utama, ASI kedua
- Kenapa susu binatang, yang jelas-jelas beda spesies dgn manusia, bisa dikumandangkan sebagai lebih utama dari ASI?
- Karena kandungan gizinya. Susu binatang, secara spesifikasi memang tinggi protein, karbohidrat dan lemak, jauh di atas ASI
- Dengan itu dianggap (dibuat anggapan lbh tepatnya) bhw derajad susu binatang lebih tinggi dari ASI. Minum itu bayi sehat!
- Masalah utamanya, manusia sudah punya juklaknya sendiri! Tuhan mendisain manusia dengan peraturan yang customized
- Ada alasan kenapa ASI tidak dibuat Tuhan, semua tinggi di unsur utama tadi? Karena manusia tidak berkembang seperti sapi!
- Konsentrasi unsur yang begitu tinggi pada susu sapi krn memang didisain supaya bayi sapi bisa segera berdiri, hidup mandiri
- Manusia tidak seperti itu kodrat siklus kehidupannya. Jadi kandungan unsur tinggi seperti itu, menjadi mubazir dlm tubuh
- Tuhan juga menunjukkan kebesarannya dgn menciptakan struktur sistem tubuh manusia yg sebenarnya resisten thdp susu sapi
- Banyak penelitian menunjukkan bahwa gula dlm susu binatang, lactose, itu menimbulkan alergi bagi mayoritas manusia
- Mulai dari problem diare hingga beragam problem turunan lainnya. Bukti bahwa susu binatang bukan utk manusia
- Protein susu binatang (kasein) yang begitu tinggi begitu masuk dalam tubuh manusia, segera tubuh menunjukkan reaksi melawan
- Dengan menciptakan semacam substansi bersifat anti kasein. Bukti bahwa susu sapi bukanlah susu yg ditakdirkan bagi manusia
- Penelitian lanjutan sistem cerna manusia, juga memperlihatkan kerja enzim pencerna karbo & protein ternyata bertentangan
- Kerja enzim cerna karbohidrat, amilase, ternyata bertentangan dengan kerja enzim cerna protein, pepsin, saat kerja bersama
- Ini otomatis menggugurkan guna susu binatang (sapi terutama) bagi manusia. Karena unsur protein dan karbohidratnya tinggi
- Dan juga menunjukkan keindahan disain Tuhan, krn kandungan ASI sangat moderat dlm karbohidrat dan cukup dlm protein
- Sesuai dengan kebutuhan kerja sistem tubuh manusia, terutama bayi yang masih berproses perlahan untuk menjadi sempurna
- Nah, masih kekeuh mengatakan bahwa manusia butuh susu dari spesies lain? Ini baru fakta kecil yang disampaikan
- Bahkan Tuhan juga telah mendisain, bahwa dengan berangsurnya usia mendewasa, kebutuhan akan susu menghilang dari tubuh
- Ini dengan perlahan-lahan dihapus oleh Tuhan persediaan enzim laktase dari sistem cerna manusia di usia 2-3 tahun
- Secara general ini adalah pertanda manusia tidak lagi memerlukan susu dalam bentuk apapun setelah ia beranjak dewasa
- Siklus alam ini tidak bisa dilawan dan bukan rekayasa siapa-siapa. Kecuali sang disainer besar di belakang kehidupan kita
- Rekayasa justru hadir di manusianya sendiri. Sptnya manusia adlh satu-satunya spesies yg ngotot merebut susu spesies lain
- Pdhal waktu dan penelitian (yg objektif tentunya) telah menunjukkan bahwa pemaksaan tersebut justru menghasilkan masalah
- Sebagai penghargaan thdp ciptaan Tuhan, mungkin konsumsi susu binatang lebih mudah dihadirkan sbg sebuah ragam kuliner
- Yang dinikmati sesekali, sekedar santapan sosial, bukan santapan fungsional apalagi sebagai katalisator kesehatan hakiki
Demikian #kibulansusu nanti kita bahas lebih jauh lagi. Semoga gak eneg, as always kalau gak suka, unfollow aja, supaya gak ribet. Salam!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar